Superbank Jadi Bank Digital, Incar Pelaku UMKM dan Nasabah Ritel

Syahrizal Sidik
21 Februari 2023, 14:28
Superbank Jadi Bank Digital, Incar Pelaku UMKM dan Nasabah Ritel
Dokumentasi Superbank
Direktur Utama Superbank, Tigor Siahaan

Peta persaingan bank digital di Tanah Air makin ramai. Kali ini, PT Super Bank Indonesia (Superbank) resmi meluncur pada Senin (20/2), menggantikan PT Bank Fama International (Bank Fama).

Bank Fama sebelumnya diakuisisi oleh Grup Emtek pada Desember 2021 lalu, kemudian, Grab dan Singtel masuk melakukan penyertaan modal awal 2022. Superbank kemudian bertransformasi menjadi bank digital yang menyasar para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan nasabah ritel.

Superbank akan turut menambah daftar pelaku bisnis bank digital di dalam negeri lainnya seperti Allo Bank milik CT Corp dan Salim, Blu by BCA (Grup Djarum), Bank Jago (Jerry Ng dan GOTO), Bank Neo Commerce (Akulaku Grup), Digibank (DBS Indonesia), hingga Seabank (Sea Grup).

Direktur Utama Superbank, Tigor M. Siahaan kehadiran Superbank diharapkan menjadi bank yang dapat diandalkan oleh nasabah untuk memberikan panduan dan dukungan keuangan untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari hingga membantu mencapai aspirasi besar mereka. 

“Momen ini juga memperkuat komitmen kami dalam memperluas akses ke pembiayaan yang mudah dan bertanggung jawab bagi segmen underbanked,” kata Tigor, dalam keterangan pers, Senin (20/2). 

Tigor menilai, industri perbankan Indonesia memiliki potensi besar. Simpanan nasabah di bank umum di Indonesia terus meningkat, mencapai Rp 8.203 triliun pada 2022, tumbuh lebih dari 8% dibandingkan 2021.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...