Bos BRI: 2023 Tahun Ekspansi, Jangan Takut Minta Kredit ke Bank
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) optimistis tahun ini akan menjadi tahun ekspansi. Salah satu kunci penting yang akan dilakukan perseroan yaitu konsisten menyalurkan kredit ke masyarakat.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan faktor di balik menerapkan strategi ini yakni aktif mendukung program pemerintah dengan memberikan stimulus subsidi bunga kepada masyarakat.
Strategi yang dinamakan bussiness follow stimulus itu telah diimplementasikan BRI sejak awal pandemi Covid-19 pada 2020 lalu.
“Sehingga dengan demikian, kreditnya tetap unggul, likuiditas masih sangat aman. Ternyata likuiditas yang aman itu berlanjut sampai sekarang," kata Sunarso.
"Terbukti bahwa LDR (Loan to Deposit Ratio atau rasio pinjaman terhadap simpanan) masih berada di kisaran 80%. Itulah situasi di tahun 2023 ini."
Sunarso pun mengatakan angka tersebut secara historis masih belum terindikasi masalah likuiditas di Indonesia. Di sisi lain, BRI akan tetap aktif melakukan ekspansi bisnis yang selektif dan hati-hati.
“Ini tahun ekspansi sebenarnya, sampai nanti memang ada LDR yang mencapai di atas 92%, baru kita mulai bagaimana dan ke mana kita akan cari likuiditas, apakah akan stop pertumbuhan atau akan menunggu dipasok likuiditas. Asal dipastikan ini bisa mendorong pertumbuhan,” kata Sunarso.
Kendati demikian, Sunarso menambahkan bahwa BBRI tetap memperhatikan risiko yang mungkin terjadi seperti inflasi. Oleh sebab itu, BRI tetap mengelola sebaik mungkin dinamika likuiditas di pasar.