Strategi Bukit Asam Jaga Kinerja Saat Harga Batu Bara Terus Melemah

Patricia Yashinta Desy Abigail
9 Maret 2023, 13:43
Strategi Bukit Asam Jaga Kinerja Saat Harga Batu Bara Terus Melemah
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
Ilustrasi aktivitas bongkar muat batu bara. PTBA akan fokus melakukan efisiensi di tengah tren penurunan harga komoditas batu bara sejak awal tahun.

Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk Arsal Ismail memproyeksikan harga batu bara akan terus mengalami tekanan. Terkoreksinya harga komoditas batu bara seiring mulai pulihnya hubungan Cina dengan Australia, sebagai pemasok batu bara terbesar selain Indonesia. 

"Selain itu perang antara Rusia dan Ukraina meski berlanjut tapi dampak musim dingin itu sudah bisa diatasi. Kemudian, ada juga berbagai faktor geopolitik dan potensi pasar dan kondisi pasar di luar kendali perusahaan," kata Arsal, dalam paparan kinerja PTBA, Kamis (9/3) di Jakarta. 

Advertisement

Arsal menyebut, PTBA telah melakukan antisipasi untuk meminimalisasi dampak-dampak yang akan terjadi seiring terkoreksinya harga batu bara. PTBA tetap fokus melakukan upaya efisiensi. 

"Kami yakin meski harga terkoreksi, kami akan menjaga kinerja tahun 2023 ini agar tetap bisa positif," katanya.

Di tahun ini, perusahaan mematok target produksi batu bara sebanyak 41 juta ton atau naik 11% dari realisasi tahun 2022 yang sebesar 37,1 juta ton. Adapun, volume penjualan batu bara juga diproyeksikan akan naik 30% menjadi 41,2 juta ton. 

Selain itu, Arsal mengatakan PTBA berkomitmen untuk mendukung kebijakan pemerintah yang mendorong hilirisasi batu bara dan menjaga ketahanan energi nasional. Rencana tersebut sejalan dengan kebijakan pemerintah yang tertuang dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) 2017.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement