GTV Tembus Rp 613 Triliun, GOTO Pangkas Bakar Uang 65% Tahun Ini

Syahrizal Sidik
20 Maret 2023, 18:49
Presiden Unit Bisnis On-Demand Service GoTo Catherine Hindra Sutjahyo
Katadata/Lenny
Presiden Unit Bisnis On-Demand Service GoTo Catherine Hindra Sutjahyo

Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) membukukan nilai transaksi bruto atau gross transaction value (GTV) senilai Rp 613 triliun sepanjang 2022. Perolehan GTV GOTO meningkat 33% secara tahunan. Adapun, pendapatan bruto perusahaan mencapai Rp 22,9 triliun, meningkat 35% secara tahunan.

Direktur Utama Grup GoTo, Andre Soelistyo mengungkapkan, peningkatan kinerja terjadi seluruh unit bisnis GOTO turut meningkatkan pertumbuhan EBITDA yang disesuaikan sebesar 52% dibanding tahun sebelumnya menjadi -Rp 3,1 triliun pada kuartal keempat 2022.

"Perusahaan mempertajam fokus mendorong monetisasi pelanggan, pertumbuhan pendapatan tetap tercapai di tengah implementasi strategi pengurangan insentif," ungkap Andre, dalam keterangan resminya, Senin (20/3).

Andre melanjutkan, margin kontribusi GOTO Grup di kuartal empat juga naik sebesar sebesar 254 basis poin mencapai -0,4% dari keseluruhan nilai transaksi bruto (GTV).

Dengan berbagai upaya itu, perusahaan meuakini akan mencapai EBITDA yang disesuaikan positif pada kuartal keempat 2023. Hal ini didorong dengan perkiraan pengurangan biaya bakar uang (cash burn) tahunan sebesar 60-65% di tahun 2023.

Secara rinci, pendapatan bruto terbesar disumbang oleh unit bisnis on-demand services, termasuk layanan Gojek, GoFood dan lain-lain. Pendapatan bruto unit ini mencapai Rp 13,6 triliun meningkat 32% dibandingkan setahun sebelumnya. Pendapatan bruto ini disumbang dari GTV Rp61,6 triliun atau setara dengan take rate 23,1%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...