GOTO Masih Bukukan Kerugian Rp 40,4 Triliun Sepanjang 2022

Syahrizal Sidik
20 Maret 2023, 17:30
GOTO Masih Bukukan Kerugian Rp 40,5 Triliun di 2022
GOTO
Manajemen GOTO

Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) masih membukukan kerugian bersih yang belum diaudit senilai Rp 40,4 triliun sepanjang 2022. Kerugian itu membengkak 56% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Meningkatnya kerugian GOTO salah satunya disebabkan oleh penurunan nilai goodwill yang mencapai Rp 10,9 triliun tahun lalu.

Berdasarkan paparan yang disampaikan kepada media, Senin (20/3), nilai goodwill yang dimiliki GOTO merupakan valuasi yang timbul dari merger Gojek dan Tokopedia pada 2021.

Saat penggabungan, valuasi pra-IPO perusahaan tinggi seiring dengan terjadinya booming sektor teknologi dan ekspektasi nilai perusahaan yang lebih tinggi.

Namun, pada saat pengujian akhir, saham GOTO mengalami koreksi berakibat terhadap penurunan valuasi. "Saham di sektor teknologi juga mengalami tech winter," urai manajemen GOTO.

Tidak hanya itu, setelah suku bunga acuan naik tinggi, valuasi saham teknologi tidak lagi sama dan perlu dilakukan revaluasi dalam bentuk goodwill impairment test.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...