IHSG Naik 1,03% di Sesi Pertama, Investor Borong Saham Bank Besar
Indeks Harga Saham Gabungan berakhir di zona hijau pada perdagangan sesi pertama Jumat (24/3) dengan kenaikan 1,03% ke level 6.760. Saham-saham emiten perbankan besar tercatat paling aktif ditransaksikan investor.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), volume perdagangan mencapai 12,9 miliar dan nilai transaksi tercatat Rp 7,58 triliun dengan frekuensi 895 juta kali. Sebanyak 333 saham melaju di zona hijau, 195 saham terkoreksi, dan 168 saham tak bergerak. Sedangkan, kapitalisasi pasar IHSG mencapai Rp 9.417 triliun.
Pada separuh perdagangan hari ini, nilai transaksi saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai Rp 855 miliar. Selanjutnya, pelaku pasar juga memborong saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) senilai Rp 851 miliar, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp 728 miliar.
Menurut riset Pilarmas Investindo Sekuritas, menguatnya IHSG turut ditopang sentimen musim pembagian dividen dan juga tumbuhnya penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) Badan hingga bulan Februari. Kementerian Keuangan mencatat, penerimaan PPh Badan mencapai Rp 42,17 triliun hingga akhir Februari 2023 atau naik 33,8% secara tahunan.
“Pasar menilai, realisasi tersebut tentunya memberikan indikasi bagaimana sektor korporasi telah membaik sehingga kinerja korporasi semakin kuat dan juga dengan pencapaian tersebut tentunya akan memberikan kontribusi pada APBN,” tulis Pilarmas dalam risetnya, dikutip Jumat (24/3).
Siang ini, pergerakan bursa Asia terpantau bervariasi. Indeks Nikkei 225 turun 0,33%, Hang Seng turun 0,40%, dan Shanghai Composite turun 0,57%. Sedangkan Strait Times zona hijau dengan kenaikan 0,04%.
Sedangkan hampir seluruh sektor industri di bursa Tanah Air berada dalam zona hijau. Dipimpin oleh sektor transportasi dengan kenaikan 1,93%. Saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) naik 1,30% atau 1 poin menjadi Rp 78 per saham.
