Kerugian Blibli Membengkak 65% jadi Rp 5,5 Triliun, Ini Penyebabnya

Syahrizal Sidik
30 Maret 2023, 14:25
Rugi Blibli Membengkak 65% jadi Rp 5,5 Triliun, Ini Penyebabnya
Instagram/Blibli
Blibli mencatatkan kerugian sebesar Rp 5,50 triliun di 2022 atau naik 65% secara tahunan.

Emiten e-commerce milik Grup Djarum, PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) atau Blibli.com mencatat kerugian bersih senilai Rp 5,50 triliun sepanjang tahun 2022 atau membengkak 65% dibanding periode sama di tahun sebelumnya yang sebesar Rp 3,33 triliun.

Alhasil, kerugian per saham dasar Blibli.com juga naik menjadi Rp 53 per saham dari tahun sebelumnya rugi Rp 51 per saham.

Sepanjang tahun 2022, BELI tercatat membukukan kenaikan pendapatan sebesar 72,37% menjadi Rp 15,26 triliun dari tahun 2021 yang senilai Rp 8,85 triliun.

Secara rinci, pendapatan bersih Blibli.com dikontribusi dari pendapatan ritel online sebesar Rp 10,42 triliun, naik 38,7% dari tahun sebelumnya Rp 7,51 triliun.

Kemudian, pendapatan dari toko fisik juga naik hampir 300% menjadi Rp 3,58 triliun dari tahun sebelumnya Rp 898,44 miliar. Sedangkan, penjualan dari institusi naik dari sebelumnya Rp 965,51 miliar menjadi Rp 2,47 triliun pada akhir 2022. Sedangkan, pendapatan pihak berelasi juga naik dari sebelumnya Rp 137,92 miliar menjadi Rp 147,77 miliar.

Kenaikan pendapatan juga turut dibarengi oleh naiknya beban pokok pendapatan BELI sebesar 69,6% menjadi Rp 14,04 triliun dibanding akhir 2021 yang tercatat senilai Rp 8,27 triliun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...