Harga Emas Antam Naik Rp 6.000 per Gram Jelang Akhir Pekan

Mengakhiri bulan Maret ini, harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau emas Antam mengalami kenaikan Rp 6.000 ke level Rp 1.078.000 per gram.
Sedangkan harga pembelian kembali atau buyback emas Antam meningkat Rp 8.000 kini menjadi Rp 965.000.
Laju emas Antam berkebalikan dengan harga emas dunia mereda pada perdagangan Jumat (31/3) karena dolar naik menjelang data inflasi utama Amerika Serikat yang dapat memengaruhi jalur kebijakan moneter Federal Reserve.
Emas spot turun 0,1% ke US$1.978,39 per troi ons, pada pukul 00.43 GMT, setelah naik 1% pada hari Kamis. Emas berjangka AS turun 0,1% menjadi US$1.996,50.
Indeks dolar naik 0,1%, membuat bullion kurang terjangkau bagi pembeli yang memegang mata uang lain.
Emas bersiap untuk mengakhiri kuartal dan bulan lebih tinggi di tengah ekspektasi bahwa The Fed mungkin mempertimbangkan jeda kenaikan suku bunga setelah runtuhnya dua bank regional AS.
Ukuran inflasi yang disukai The Fed, data Pengeluaran Konsumsi Pribadi, yang akan dirilis pekan ini sebagai petunjuk lebih lanjut tentang langkah selanjutnya bank sentral AS.
Biaya peluang memegang emas jangka panjang meningkat ketika suku bunga dinaikkan untuk menurunkan inflasi.
Sentimen lainnya, tiga pejabat Fed menyatakan masih ada ruang kenaikan suku bunga lebih lanjut yang ditujukan untuk menurunkan tingkat inflasi yang tinggi. Menurut alat CME FedWatch, para pelaku pasar melihat adanya peluang kenaikan 52,2% dari Fed pada suku bunga di bulan Mei mendatang.
Berikut harga emas Antam pada perdagangan Jumat (31/3):
- 1 gram : Rp 1.078.000
- 3 gram : Rp 3.119.000
- 5 gram : Rp 5.165.000
- 10 gram : Rp 10.275.000
- 50 gram : Rp 51.045.000
- 100 gram : Rp 102.012.000