IHSG Turun Tipis di Sesi Pertama, Bursa Asia Kompak di Zona Hijau
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah dengan penurunan tipis 0,02% ke level 6.807 pada perdagangan sesi pertama Jumat (31/3) berkebalikan dengan mayoritas bursa saham Asia yang menguat.
Siang ini terpantau indeks Nikkei 225 naik 1,11%, Hang Seng naik 0,84%, Shanghai Composite naik 0,22%, dan Strait Times naik 0,20%.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, nilai transaksi saham hari ini mencapai Rp 4,58 triliun dengan volume 9,32 miliar saham dan frekuensi sebanyak 804.476 kali.
Tercatat 253 saham terkoreksi, 257 saham menguat, dan 182 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG berada di level Rp 9.509 triliun.
BNI Sekuritas dalam risetnya mengatakan, IHSG masih berpotensi terkoreksi pada perdagangan di akhir Maret ini jika ditutup harian di bawah level 6.815.
Analis BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan level resisten IHSG berada di level 6.823, 6.868, 6.900, atau 6.924, dengan 6.801, 6.752, 6.710, 6.670. IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran 6.760 hingga 6.860.
"Investor tengah menunggu data indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi yang akan dirilis hari ini sebagai pengukur inflasi pilihan The Fed," tulis Andri.
