Pertamina Geothermal Kantongi Laba Rp 1,9 Triliun Sepanjang 2022

 Zahwa Madjid
31 Maret 2023, 13:37
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Rp 1,9 Triliun Sepanjang 2022
Dokumentasi BEI
Pertamina Geothermal

Anak usaha Pertamina yang bergerak dalam sektor panas bumi, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), membukukan kenaikan laba bersih sebesar 49,7% sepanjang tahun 2022.

PGE meraup laba bersih senilai US$ 127,3 juta atau sekitar Rp 1,9 triliun dengan asumsi kurs rata-rata Rp 14.981 per US$. Jumlah tersebut naik dari pencapaian 2021 yakni senilai US$ 85 juta atau sekitar Rp 1,2 triliun.

Advertisement

Sekretaris Perusahaan Pertamina Geothermal Energy, Muhammad Baron mengatakan sepanjang 2022, perusahaan mencatat peningkatan pendapatan operasional sebesar 4,7% secara tahunan atau year-on-year (yoy) yang berkontribusi pada kenaikan pendapatan sebesar US$ 17 juta. 

Adapun, pendapatan usaha PGEO di tahun 2022 meningkat meningkat 4,67% menjadi US$ 386,06 juta dari tahun sebelumnya US$ 368,82 juta. 

"Salah satu faktor peningkatan tersebut berasal dari meningkatnya harga jual uap dan listrik yang mengacu pada US Producer Price Index (PPI) dan Consumer Price Index (CPI)," ujar Baron dalam siaran pers, Kamis (30/3). 

Selain itu, kenaikan laba ini didukung beban operasional perusahaan yang turun signifikan sebagai hasil dari program efisiensi yang dijalankan oleh perusahaan. 

Beban pokok pendapatan dan beban langsung lainnya perseroan dibukukan berkurang 4,95% sepanjang tahun 2022 menjadi US$ 173 juta. Sedangkan sepanjang 2021 tercatat US$ 182 juta.

Dari sisi pendapatan lain-lain, PGEO juga membukukan penjualan kredit karbon sebagai penghasil pendapatan baru. 

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement