BEI Hapus Pencatatan Saham Emiten Diler Toyota Tunas Ridean

Patricia Yashinta Desy Abigail
6 April 2023, 09:40
BEI Hapus Pencatatan Saham Emiten Diler Mercedez Tunas Ridean
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU
Ilustrasi. BEI menghapus pencatatan saham PT Tunas Ridean Tbk (TURI) pada Kamis (6/4).

Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghapusan pencatatan efek atau delisting kepada PT Tunas Ridean Tbk (TURI). Perusahaan tersebut tercatat pada papan utama BEI dan penghapusan berlaku efektif mulai hari ini, Kamis (6/4). 

Melansir dari informasi keterbukaan BEI, penghapusan perusahaan berkode saham TURI diumumkan oleh Kepada Divisi Penilaian Perusahaan I Adi Pratomo Aryanto dan P.H. Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan Yayuk Sri Wahyuni.

Adi Pratomo Aryanto mengatakan, TURI telah memenuhi persyaratan dan prosedur delisting sebagaimana yang terdapat pada ketentuan III.2 Peraturan Bursa No: I-I tentang Penghapusan Pencatatan (Delisting) dan Pencatatan Saham Kembali (Relisting).

"Dengan demikian bursa dapat menyetujui penghapusan pencatatan efek perseroan dari BEI," katanya dalam keterangan resmi, Rabu (6/4).

Lalu dengan dicabutnya status perseroan sebagai perusahaan tercatat (delisting) maka perseroan tidak lagi memiliki kewajiban sebagai perusahaan tercatat. BEI juga akan menghapus nama perseroan dari daftar perusahaan tercatat yang mencatatkan sahamnya di BEI.

Namun demikian perusahaan dapat kembali mencatatkan sahamnya di BEI. "Proses pencatatan saham dapat dilakukan dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku," katanya.

Memang saat ini BEI tengah menggalakan aturan untuk dipatuhi oleh perusahaan yang namanya tercatat di bursa. Banyak cara yang dilakukan BEI untuk menegur perusahaan-perusahaan yang tidak patuh terhadap aturan yang berlaku seperti denda, pemberlakuan suspensi, sampai delisting.

Direktur Utama TURI, Rico Adisurja Setiawan mengatakan, sebelumnya pada 27 Mei 2022, perusahaan mengajukan permohonan kepada BEI untuk menghentikan sementara perdagangan saham sehubungan dengan rencana perseroan untuk go private dan delisting. Aksi ini mendapat restu pemegang saham pada 29 Juli 2022.

Go private dilakukan TURI dengan pertimbangan jumlah saham yang dimiliki oleh pemegang aham publik saat ini relatif kecil, yaitu kurang lebih 7,52% dari seluruh saham dengan jumlah pemegang saham publik saat itu kurang lebih 356 pemegang saham.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...