IHSG Turun Tipis ke Level 6.769, Investor Borong Saham BCA dan Astra

 Zahwa Madjid
8 Mei 2023, 16:47
IHSG Turun Tipis ke Level 6.769, Saham BCA dan Astra Diborong Investor
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di teritori negatif dengan penurunan 0,27% ke level 6.769 pada sesia kedua perdagangan awal pekan ini, Senin (8/5). Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi saham yang paling aktif ditransaksikan dengan nilai transaksi Rp 763,8 miliar.

Emiten selanjutnya yang ramai ditransaksikan pelaku pasar adalah PT Astra International Tbk (ASII) dengan nilai transaksi Rp 577,6 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan nilai transaksi Rp 552,6 miliar.

Volume perdagangan IHSG mencapai 23,7 miliar dengan nilai transaksi Rp 11,07 triliun dan frekuensi 1.51 juta kali. Sebanyak 304 saham dalam zona hijau, 241 saham zona merah, dan 187 saham lainnya tak bergerak.

Melansir riset Pilarmas Investindo Sekuritas, IHSG tertahan di zona merah di tengah rilis cadangan devisa April 2023 yang menurun menjadi US$ 144,2 miliar dari posisi akhir Maret 2023 senilai US$ 145,2 miliar. 

“Penurunan ini dipengaruhi oleh kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebutuhan likuiditas valas sejalan dengan antisipasi dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional,” dalam risetnya.

Namun demikian, cadangan devisa masih tumbuh meskipun tumbuh melambat, sehingga masih menjaga stabilitas keuangan dalam negeri. Hal tersebut menjadi katalis positif terhadap pasar sehingga dapat menahan penurunan IHSG. 

Hingga perdagangan usai, terpantau laju bursa bursa Asia bergerak variatif. Indeks Nikkei 225 turun 0,71% dan Strait Times turun 0,21%. Sedangkan, indeks Hang Seng naik 1,24% dan Shanghai Composite naik 1,81%.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...