Layanan BSI Lumpuh, Dirut Telusuri Lebih Lanjut Soal Serangan Siber

Syahrizal Sidik
10 Mei 2023, 18:54
Layanan BSI Lumpuh, Dirut Telusuri Lebih Lanjut Soal Serangan Siber
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.
Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk Hery Gunardi

Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), Hery Gunardi menyatakan pihaknya terus melakukan proses normalisasi layanan pada jaringan ATM, kantor cabang BSI serta BSI Mobile usai mengalami gangguan sejak Senin malam (8/5).

Hery mengatakan, fokus utama perusahaan saat ini menjaga dana dan data nasabah tetap aman. “Atas nama Bank Syariah Indonesia, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan nasabah karena adanya kendala dalam mengakses layanan BSI pada 8 Mei 2023," ujar Hery, dalam keterangan resminya, Rabu (10/5).

Pada Selasa (9/5), BSI telah berhasil melakukan normalisasi layanan pada jaringan ATM dan kantor cabang. Pada hari tersebut, lanjutnya, nasabah telah bisa melakukan transaksi di jaringan cabang dan ATM BSI yang tersebar di seluruh Indonesia. Pada Selasa malam, secara bertahap layanan BSI Mobile juga sudah dapat diakses oleh nasabah dengan fitur-fitur dasar.

Kemudian pada hari ini, Rabu (10/5) pukul 14.00 WIB, perseroan tengah melakukan monitoring dan proses normalisasi transaksi yang berdampak pada layanan BSI tidak bisa diakses sementara waktu.

"Kami akan terus memberikan informasi terkini sehingga nasabah dapat bertransaksi dengan normal," ungkapnya.

Adapun terkait dengan adanya serangan siber, lanjutnya, pada dasarnya BSI akan melakukan penelusuran atas hal tersebut. “Hal tersebut perlu pembuktian lebih lanjut melalui audit dan digital forensik. Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, baik itu regulator maupun pemerintah,” tutur Hery.

Hery pun menegaskan komitmen BSI sebagai institusi perbankan untuk terus memperkuat pertahanan dan keamanan cyber, terutama demi kepentingan nasabah.

Pihaknya juga tidak henti mengingatkan nasabah untuk terus menjaga kewaspadaan dan berhati-hati terhadap berbagai bentuk modus penipuan serta kejahatan digital yang mengatasnamakan Bank Syariah Indonesia.

“Sekali lagi kami mohon maaf atas ketidaknyaman ini dan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada BSI,” tutupnya.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...