IHSG Naik 0,53% di Sesi Pertama, Saham Properti Kompak Menguat
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau dengan kenaikan 0,53% ke level 6.698 pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini, Jumat (19/5). Analis Ajaib Sekuritas Chisty Maryani mengatakan memprediksi, IHSG hari ini akan bergerak variatif dalam rentang 6.657– 6.730.
Katalis penggerak IHSG bersumber dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang menyiapkan anggaran sebesar Rp 14,9 triliun untuk memperbaiki jalan-jalan rusak di seluruh Indonesia tahap pertama yang dimulai pada Juli 2023. Total anggaran yang digelontorkan pemerintah sebesar Rp 32,7 triliun.
Sementara itu, penjualan properti residensial terkontraksi -8,26% secara tahunan atau year on year pada periode kuartal I-2023, lebih rendah dibanding pencapaian pada periode yang sama di tahun sebelumnya yang tercatat masih tumbuh positif sebesar 4,54% yoy.
"Dari mancanegara, Kementerian Keuangan Jepang melaporkan kinerja ekspor pada April 2023 mencapai laju terlemahnya dalam 2 tahun terakhir, kinerja ekspor tercatat 2,6% yoy," katanya dalam riset, Jumat (19/5).
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, nilai transaksi saha mhingga separuh perdagangan hari ini tercatat mencapai Rp 5,24 triliun dengan volume 10,67 miliar saham dan frekuensi sebanyak 9.532kali.
Tercatat sebanyak 310 saham terkoreksi, 215 saham menguat, dan 197 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG berada di level Rp 9.532,82 triliun.
Laju bursa saham di Asia terpantau bervariasi. Indeks Nikkei 225 naik 0,81% dan Strait Times naik 0,35%. Sementara Hang Seng turun 1,27% dan Shanghai Composite turun 0,26%.
Mayoritas sektor perdagangan bursa Tanah Air berada di zona hijau. Dipimpin oleh sektor properti yang naik hingga 0,73%. Adapun saham di sektor properti yang naik misalnya, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) naik 3,02% atau 14 poin menjadi Rp 478 per saham.
Selanjutnya PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) naik 2,70% atau 30 poin menjadi Rp 1.140 per saham. Terakhir PT Ciputra Development Tbk (CTRA) naik 1,39% atau 15 poin menjadi Rp 1.095 per saham.
Sektor saham yang berada di zona hijau yaitu sektor keuangan naik 0,70%, sektor sektor teknologi naik 0,16%, dan sektor industri naik 0,53%. Lalu sektor primer naik 0,38% dan sektor infrastruktur naik 0,35%.
Di sisi lain sektor non primer turun 0,19%, sektor kesehatan turun 0,52%, sektor industri dasar turun 1,78%, sektor transportasi turun 1,37%, dan sektor energi turun 2,40%.