Sejumlah Bank Gelontorkan Capex IT Jumbo Antisipasi Serangan Siber

Patricia Yashinta Desy Abigail
23 Mei 2023, 08:35
Sejumlah Bank Gelontorkan Capex IT Jumbo Antisipasi Serangan Siber
Katadata
Ilustrasi. Bank-bank Tanah Air meningkatkan alokasi belanja modal IT untuk mencegah serangan siber.

Keamanan sistem teknologi informasi atau information technology saat ini menjadi kekhawatiran bagi pengelola sektor keuangan seperti perbankan. Apalagi, sempat terjadi serangan siber yang dihadapi oleh PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) beberapa waktu lalu.

Seiring berkembangnya teknologi, kejahatan di sektor keuangan makin meningkat. Oleh karena itu, perbankan harus sigap untuk mencegah serangan siber seperti meningkatkan penguatan dan pemeliharaan sistem IT masing-masing perusahaan.

PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) menyediakan belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp 1 triliun untuk memperkuat sistem keamanan information technology (IT).

Presiden Direktur Bank CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan, anggaran belanja modal untuk pemeliharaan sistem IT merupakan yang paling besar di perseroan. Sebab menurutnya, penguatan dan pemeliharaan sistem IT sangat penting apalagi untuk sektor perbankan yang harus menjaga keamanan data setiap nasabah.

Lani mengaku anggaran IT tahun lalu nilainya sama dengan tahun ini yaitu Rp 1 triliun. Lani menyebut pemeliharaan sistem IT pada CIMB Niaga menjadi fokus perusahaan, agar tidak terjadi serangan siber. Menurutnya serangan siber di sektor keuangan seperti perbankan merupakan tantangan yang besar.

"Belanja modal untuk sistem IT sekitar Rp 1 triliun dan stabil setiap tahun. Kami juga terus melakukan pemeriksaan rutin," katanya dalam keterangan resmi yang diperoleh Katadata.co.id, dikutip Selasa (23/5).

Lalu, PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) juga terus memperkuat sistem keamanan infrastruktur digital dan rutin serta meningkatkan fitur kemananan di berbagai layanan digital yang dimiliki Bank Raya.

Sekretaris Perusahaan Bank Raya, Ajeng Putri Hapsari, mengatakan untuk memitigasi risiko perusahaan melakukan monitoring rutin terkait potensi serangan sisber di sistem keamananan layanan digital Bank dengan memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk Fraud Detection System.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...