Lonjakan Saham Teknologi Nvidia Dorong Kenaikan Bursa Wall Street

 Zahwa Madjid
26 Mei 2023, 10:05
Bursa Wall Street
ANTARA
Bursa Wall Street

Bursa saham Wall Street, Amerika Serikat berakhir menguat pada perdagangan Kamis waktu setempat ditopang lonjakan saham perusahaan teknologi Nvidia Corp. Hal ini membuat saham pembuat chip melonjak dan memicu reli di perusahaan terkait kecerdasan buatan (artificial inteligence). Sementara itu, investor mengamati tanda-tanda kemajuan dalam pembicaraan plafon utang AS. 

Indeks S&P 500 bergerak naik 0,88% untuk mengakhiri sesi di 4.151,28 poin. Nasdaq melonjak 1,71% menjadi 12.698,09 poin, sedangkan Dow Jones Industrial Average turun 0,11% menjadi 32.764,65 poin. Volume di bursa AS relatif berat, dengan 10,8 miliar saham diperdagangkan, dibandingkan dengan rata-rata 10,5 miliar saham selama 20 sesi sebelumnya.

Bila dilihat sejak awal tahun, indeks S&P 500 mengalami kenaikan sekitar 8% dan Nasdaq telah pulih lebih dari 30% dari kerugiannya tahun lalu.

Kamis kemarin, saham Nvidia Corp melonjak 24% ke rekor penutupan tertinggi setelah pembuat chip paling berharga di dunia itu memperkirakan pendapatan triwulanan 50% lebih tinggi dari perkiraan dan mengatakan sedang meningkatkan pasokan untuk memenuhi permintaan chip kecerdasan buatan (AI).

Menurut data Refintiv, para investor memperjualbelikan saham Nvidia hampir US$ 60 miliar, terhitung seperlima dari semua perdagangan saham S&P 500 selama sesi tersebut.

Wall Street gelisah dalam beberapa hari terakhir tentang menyeret negosiasi di Washington untuk menaikkan batas utang negara sebesar US$31,4 triliun dan menghindari gagal bayar.

Presiden AS Joe Biden dan anggota parlemen dari Partai Republik Kevin McCarthy pada hari Kamis (25/5) mendekati kesepakatan, dengan para pihak hanya berselisih $ 70 miliar untuk pengeluaran diskresioner, seperti dikutip Reuters. 

Mencerminkan ketidakpastian pasar, imbal hasil dua tahun mencapai level tertinggi sejak Maret setelah lembaga pemeringkat Fitch dan DBRS Morningstar menempatkan Amerika Serikat dalam pengawasan kredit untuk kemungkinan penurunan peringkat.

Sementara itu, data menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran hanya naik secara moderat minggu lalu. Sementara laporan Departemen Perdagangan mengonfirmasi pertumbuhan ekonomi melambat pada kuartal pertama.

Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...