40 Perusahaan Raup Pendanaan Rp 32,7 Triliun Lewat IPO

Patricia Yashinta Desy Abigail
29 Mei 2023, 13:11
40 Perusahaan Raup Pendanaan Rp 32,7 Triliun Lewat IPO
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU
Sebanyak 40 perusahaan melakukan penawaran umum perdana di bursa sejak awal tahun ini menghimpun dana Rp 32,7 triliun.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 40 perusahaan yang mencatatkan saham di bursa melalui penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dengan dana yang dihimpun mencapai Rp 32,7 triliun. Hingga saat ini, terdapat 43 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI.

Dari perolehan itu, terdapat emiten yang menghimpun dana IPO jumbo seperti PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) yang meraup Rp 9,06 triliun. Lalu, emiten tambang nikel Grup Harita, PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) Rp 10 triliun. 

Direktur Penilaian Perusahaan I Gede Nyoman Yetna mengatakan, klasifikasi aset perusahaan yang saat ini berada dalam pipeline merujuk pada POJK nomor 53/POJK.04/2017 empat perusahaan aset skala kecil aset dibawah Rp 50 miliar. Serta terdapat 26 perusahaan aset skala menengah bernilai antara Rp 50 miliar sampai Rp 250 miliar.

"Terdapat 13 perusahaan aset skala besar dengan nilai diatas Rp 250 miliar," tulisnya dalam data BEI, dikutip Jumat (29/5).

Rinciannya, lima perusahaan sektor industri material, delapan perusahaan sektor primer, dan lima perusahaan dari sektor non primer. Lalu tiga dari perusahaan dari sektor energi, dua perusahaan dari sektor keuangan dan perusahaan dari sektor kesehatan.

Selanjutnya,ada empat perusahaan sektor industri, tiga perusahaan sektor infrastruktur, lima perusahaan sektor properti, empat perusahaan dari sektor teknologi, dan tiga perusahaan sektor transportasi serta logistik.

Adapun, BEI menargetkan pada tahun ini bakal kedatangan sebanyak 57 perusahaan baru yang mencatatkan saham perdana. Direktur Utama BEI Iman Rachman meyakini, target tersebut dapat tercapai seiring dengan kondisi bursa saham domestik yang tetap tumbuh dan masih banyaknya jumlah perusahaan yang berada dalam pipeline IPO.

Iman mengungkapkan, secara tren, IPO di Indonesia terus mencatatkan jumlah tertinggi dalam lima tahun terakhir dengan pertumbuhan 40%. “Sejak 2018, rata-rata emiten kita setahun itu di atas 50,” ungkap Iman, dalam wawancara khusus dengan Katadata.co.id, Kamis (16/2) di Gedung BEI, Jakarta.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...