IHSG dan Bursa Asia Kompak Berakhir di Zona Merah

 Zahwa Madjid
6 Juni 2023, 16:53
IHSG dan Bursa Asia Kompak Berakhir di Zona Merah
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Karyawati berjalan di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (6/6). Terdapat penurunan 0,22% membawa indeks berakhir ke level 6.618.

Volume perdagangan mencapai 21,7 miliar dengan nilai transaksi Rp 11,5 triliun dan frekuensi sebanyak 1.44 juta kali. Sebanyak 316 saham berada dalam zona hijau, 226 saham terkoreksi, dan 194 lainnya tidak bergerak. Sedangkan, nilai kapitalisasi pasar IHSG mencapai Rp 9.375 triliun.

Hingga akhir perdagangan, para investor aktif mentransaksikan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan nilai transaksi Rp 1,2 triliun, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan nilai transaksi Rp 1,2 triliun, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan nilai transaksi Rp 682,8 miliar.

Sejalan dengan IHSG, mayoritas bursa Asia juga berada dalam zona merah. Indeks Hang Seng turun 0,05%, Shanghai Composite turun 1,15%, dan Strait Times turun 0,13%. Sedangkan, indeks Nikkei 225 menjadi satu-satunya yang berada di zona hijau dengan kenaikan 0,90%.

Melansir riset Pilarmas Investindo Sekuritas, di akhir perdagangan IHSG dan bursa regional Asia bergerak melemah tampaknya terpengaruh pasar yang menanti prospek kebijakan The Fed sehubungan dengan suku bunga acuannya. 

Di sisi lain, di tengah ketidakpastian ekonomi global, pasar juga menanti dan menyikapi akan prospek ekonomi dan kebijakan di Cina sehubungan harapan akan dukungan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan ekonominya. 

“Sikap pasar ini dilatarbelakangi setelah pemerintah Cina meminta bank-bank terbesarnya untuk menurunkan suku bunga setidak dua kali dalam kurun waktu setahun. Hal ini sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,” tulis Pilarmas, dalam risetnya.

Kendati IHSG berada dalam zona merah, mayoritas sektor saham Tanah Air menunjukkan kenaikan. Dipimpin sektor transportasi yang naik 1,96%. Saham PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) naik 2,27% atau 8 poin menjadi Rp 360 per saham.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...