Dow Jones dan S&P Melemah Usai The Fed Isyaratkan Kenaikan Suku Bunga
Dua indeks utama acuan Bursa Wall Street, Dow Jones dan S&P 500 kompak melemah pada perdagangan Rabu waktu setempat (28/6) setelah The Federal Reserve mengisyaratkan akan kembali menaikkan suku bunga acuan.
Dow Jones Industrial Average turun 74,08 poin, atau 0,22%, menjadi 33.852,66, S&P 500 kehilangan 1,55 poin, atau 0,04%, menjadi 4.376,86. Hanya indeks Nasdaq Composite yang naik 36,08 poin, atau bertambah 0,27%, menjadi 13.591,75.
Saham Apple Inc mencatatkan rekor tertinggi penutupan untuk sesi kedua berturut-turut. Tesla, Microsoft dan Alphabet juga menjadi pendongkrak terbesar indeks S&P 500.
Tetapi, saham pembuat chip Nvidia tetap menjadi favorit di antara investor yang ingin bertaruh pada kecerdasan buatan. Saham Nvidi ditutup turun 1,8% setelah Wall Street Journal melaporkan Amerika Serikat dapat memberlakukan pembatasan baru pada ekspor cip AI ke Cina.
Sebanyak empat dari 11 sektor utama S&P 500 naik, dengan energi naik 1% sementara layanan komunikasi bertambah 0,8%. Penurunan terbesar adalah utilitas defensif yang terkoreksi 1,5%.
Investor mencermati mengenai arah kebijakan Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell yang mengisyaratkan lebih banyak kenaikan suku bunga dan mengatakan dia tidak melihat inflasi jatuh ke tingkat target bank sentral pada tahun ini atau tahun depan.
Di forum Bank Sentral Eropa pada Rabu kemarin, Powell juga mengatakan Fed kemungkinan akan menaikkan suku bunga lebih lanjut.