Nilai Transaksi Livin' Bank Mandiri Capai Rp 1.500 Triliun, Naik 65%
Aplikasi super PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), Livin' by Mandiri mencatat kenaikan nilai transaksi sebesar 65% menjadi Rp 1.500 triliun sampai dengan Juni 2023.
Hingga separuh pertama tahun ini, Livin' by Mandiri telah diunduh hampir sebanyak 28 juta kali. Platform digital tersebut juga telah mengelola lebih dari 1,3 miliar transaksi, meningkat 70% secara tahunan.
Bank Mandiri memperluas akseptansi Livin' tidak hanya bagi nasabah di dalam negeri, tapi juga di mancanegara mulai dari Hong Kong, Amerika Serikat (AS), Korea Selatan, Uni Emirat Arab hingga 120 negara.
Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri Tim Utama mengatakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri bisa secara mudah membuka rekening dan bertransaksi melalui layanan Livin Around The World cukup dengan menggunakan nomor SIM Card negara setempat.
“Bank Mandiri mendorong seluruh layanan terdigitalisasi secara total untuk hadir sebagai one stop financial solution bagi nasabah," ujar Tim, dalam keterangan resminya, Minggu (9/7).
Tim menambahkan, pembukaan rekening di mancanegara pada Livin’ by Mandiri terus menunjukan kenaikan. Tercatat, rekening dengan nomor luar negeri tumbuh 4 kali lipat dalam enam bulan terakhir.
Tidak hanya kebutuhan transaksi finansial, Livin' juga menyediakan fitur investasi seperti tabungan rencana atau saving plan, deposito hingga pembelian reksa dana maupun obligasi di fitur Investasi.
"Fitur global Livin' by Mandiri juga dapat memudahkan ragam kebutuhan transaksi bagi diaspora Indonesia di berbagai belahan dunia. Salah satunya yang menjadi tujuan utama lebih dari 150 ribu lebih diaspora Indonesia atau negara yang menjadi pusat bisnis global seperti Hong Kong,” ujarnya.
Sampai dengan Mei 2023, emiten bersandi BMRI ini tercatat meraup laba bersih Rp 18,4 triliun, naik 18,8%. Pendapatan bunga bersih Bank Mandiri tercatat senilai Rp 29,9 triliun, naik 12,4%. Sedangkan, penyaluran kreditnya mencapai Rp 964 triliun atau bertumbuh 10,4%.