CIMB Niaga Akan Terbitkan Saham Baru untuk Penuhi Ketentuan Free Float
Emiten bank, PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) akan melaksanakan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement sebanyak 10,59 juta lembar saham baru.
Melansir keterbukaan informasi, CIMB Niaga akan meminta persetujuan pemegang saham di Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang akan diselenggarakan pada 9 Oktober 2023.
Manajemen CIMB Niaga mengatakan, aksi private placement ini sebagai upaya perusahaan memenuhi persyaratan untuk tetap tercatat di bursa dengan memiliki jumlah saham publik beredar atau free float paling sedikit 50 juta saham dan paling sedikit 7,5% dari jumlah saham tercatat.
Saat ini, jumlah saham publik beredar CIMB Niaga tanpa warkat sebanyak 6,65%, sedangkan pemegang saham masyarakat dengan warkat sebanyak 0,06%. Alhasil, jumlah saham beredar perseroan akan bertambah setelah private placement, sehingga akan meningkatkan likuiditas perdagangan saham Bank CIMB Niaga.
"Seluruh dana yang diperoleh dari PMTHMETD, setelah dikurangi biaya-biaya transaksi, akan dipergunakan seluruhnya oleh perseroan untuk pembiayaan ekspansi kegiatan usaha," tulis Manajemen Bank CIMB Niaga, Jumat (25/8).
Menurut manajemen, realisasi atas rencana penggunaan dana bisa berubah dan disesuaikan dengan kebutuhan aktual perseroan pada saat pelaksanaan private placement.
Berikut jadwal private placement Bank CIMB Niaga :
- 24 Agustus 2023 : Pengumuman RUPSLB kepada para pemegang saham
- 7 September 2023 : Tanggal terakhir pencatatan (recording date) pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPSLB
- 9 September 2023 : Pemanggilan RUPSLB kepada para pemegang saham
- 9 Oktober 2023 : Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
- 10 Oktober 2023 : Pengumuman ringkasan risalah RUPSLB kepada para pemegang saham