Tiga Sektor Ini Bukukan Pertumbuhan Laba Terbesar pada Semester I 2023

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan dari 11 sektor industri yang telah melaporkan kinerja keuangan, hanya ada tiga sektor yang mencatatkan pertumbuhan dari sisi laba bersih. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menyebut ketiga sektor itu adalah keuangan, kesehatan dan sektor properti.
Inarno menjelaskan kinerja sektor keuangan masih menjadi sektor yang membukukan keuntungan terbesar, yaitu mencapai sebesar Rp 105,1 triliun dan mengambil porsi 34,1% dari total profit seluruh emiten di bursa.
“Nilai profit sektor keuangan tersebut tercatat tumbuh sebesar 6,54% year on year, yaitu dari periode semester tahun lalu,” kata Inarno dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Dewan Komisioner Agustus 2023, dikutip Rabu (6/9).
Perolehan laba ini utamanya disokong dari beberapa emiten bank berkapitalisasi pasar jumbo seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang meraup laba Rp 29,42 triliun di enam bulan pertama tahun ini.
Kemudian, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang mengantongi raihan laba Rp 25,23 triliun, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 24,2 triliun dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 10,3 triliun.
Inarno juga menuturkan sektor kesehatan berhasil tumbuh sebesar 7,75% dan sektor properti juga menunjukkan pertumbuhan positif. Berdasarkan data BEI, bila dilihat kinerja saham di sektor keuangan sejak awal tahun ini mengalami kenaikan 0,01%. Saham di sektor properti juga naik 5,95% dan saham sektor kesehatan justru tertekan dengan pelemahan 6,40%.
Selain itu, Inarno juga melaporkan kinerja IHSG menguat per Agustus 2023, yakni sebesar 0,2% secara bulanan atau month-to-date (mtd) ke level 6.953,26, dibandingkan Juli 2023 lalu sebesar 6.931,36.
“Perkembangan pasar modal pasar saham Indonesia sampai dengan 31 Agustus 2023 tetap resiliensi dan menguat sebesar 0,2% year to date ke level 6953,26 dibandingkan Juli 2023 yakni sebesar 6931,36,” ungkap Inarno.