IHSG Uji Level 6.900, Saham BMRI Sampai UNTR jadi Rekomendasi
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi melemah pada perdagangan Kamis (26/10). Pada Rabu kemarin, IHSG ditutup naik 0,41% ke level 6.834 dengan aksi jual investor asing Rp 243 miliar di seluruh pasar.
Phintraco Sekuritas mengatakan Kepala Bank Sentral Amerika Serikat The Federal Reserve, Jerome Powell ternyata tidak berbicara mengenai kebijakan moneternya maupun pandangan ekonomi dalam pidatonya di 2023 Moynihan Lecture pada Rabu (25/10) waktu setempat.
"Dengan demikian, arah The Fed dinilai masih sama dengan petunjuk terakhir yang disampaikan Powell pada pekan lalu," tulis Phintraco dalam keterangannya, Kamis (26/10)
Phintraco Sekuritas merekomendasikan speculative buy pada saham PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dan PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGAS). Selain itu investor juga dapat memperhatikan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 6.700, 6.666, 6.633. Sedangkan level resisten berada di 6.869, 6.968 dan 7.020
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resisten merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Ivan merekomendasikan hold atau speculative buy pada saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dengan rentang harga 2.300-2.340. Selanjutnya, hold atau speculative buy pada saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan rentang harga 2.550-2.640.
Investor juga direkomendasikan buy on weakness pada saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) dengan rentang harga 7.250-7.400.
Selain itu, buy on weakness pada saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dengan rentang harga 3.500-3.560. Terakhir, Ivan merekomendasikan accumulative buy pada saham PT United Tractors Tbk (UNTR) dengan rentang harga 25.000-25.500.