IHSG Sesi I Rebound 0,47%, Kapitalisasi Pasar BREN Kian Dekati BBRI
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 32,11 poin atau 0,47% ke level 6.841 pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini, Senin (13/11).
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 3,87 triliun dengan volume 10,99 miliar saham dan frekuensi sebanyak 603.673 kali.
Sebanyak 255 saham menguat, 233 saham terkoreksi, dan 241 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 10.781 triliun.
Berdasarkan data perdagangan BEI, saham menguat PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) usai perdagangannya dibuka kembali. Saham BREN melesat 1,44% ke level Rp 5.300 dengan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 290,76 miliar dan kapitalisasi pasar senilai Rp 709,07 triliun.
Nilai kapitalisasi pasar ini menjadi yang terbesar ketiga setelah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 1.097 triliun dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 769,16 triliun.
Sebelumnya, saham BREN, perusahaan yang terafiliasi dengan konglomerat Prajogo Pangestu, diberhentikan sementara di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi I perdagangan tanggal 10 November 2023.
BEI menjelaskan suspensi terhadap saham BREN disebabkan karena terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Pada pembukaan perdagangan BEI pukul 09.00, nilai kapitalisasi pasar BREN bahkan mencapai Rp 689 triliun.
Dari 11 sektor yang ada, sembilan kompak menguat. Sektor zona hijau dipimpin oleh teknologi yang naik 1,05%. Adapun saham di sektor teknologi yang terapresiasi misalnya, PT GoTO Gojek Tokopedia Tbk yang naik 3,95% menjadi Rp 79 per lembar saham.
Sementara bursa saham di Asia bergerak variatif. Di antaranya Nikkei 225 terkoreksi 0,12%, Shanghai Composite juga turun 0,17%, Hang Seng merosot sebanyak 0,22%. Sementara Straits Times stagnan.
Saham top gainers:
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)
- PT Bumi Resources Minerals Tbk (BMRS)
- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)
Saham top losers:
- PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADRO)
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
- PT Barito Pacific Tbk (BPRT)
- PT Astra International Tbk (ASII)
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).