Ketergantungan pemerintah atas impor beras makin besar. Badan Pusat Statistik (BPS) bahkan mencatatkan kenaikan impor beras mencapai 921,51% secara tahunan (yoy) pada Maret 2024.
Pemerintah memutuskan untuk menyetop impor jagung untuk memastikan penyerapan produksi jagung dalam negeri bisa berjalan secara optimal dan menjaga harga di tingkat petani.
National Food Agency (NFA) memproyeksi ada beberapa produk pangan dengan harga tinggi pekan ini. Komoditas tersebut adalah beras, gula, jagung, dan bawang putih.