Wamenkeu Anggito Abimanyu mengatakan pemerintah berkomtimen menjaga defisit APBN di level 2,5% meski ada program baru dan ambisius dari Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu, tensi perang dagang AS-Cina memiliki dampak minimal pada APBN Indonesia, yang memperlihatkan sinyal pemulihan dan optimisme terhadap capaian surplus.
Kemenkeu mencatat realisasi penerimaan pajak tahun 2024 yang mencapai Rp 1.932,4 triliun, tidak memenuhi target APBN sebesar Rp 1.988,9 triliun, terdampak oleh penurunan harga beberapa komoditas.
Pemerintahan Prabowo menaikkan target penerimaan dan belanja negara pada 2025, meningkatkan PPN menjadi 12%, dan mempertimbangkan penerapan tax amnesty jilid III untuk memenuhi kebutuhan anggaran.
Di tengah spekulasi tentang pembentukan Badan Penerimaan Negara, Kemenkeu masih bertugas sebagai pengelola utama pendapatan negara, dengan belum ada diskusi konkret dalam Kabinet Merah Putih.
Penerimaan pajak Indonesia sudah mencapai 76,3% dari target, dengan total Rp 1.517,53 triliun. Meski PPh migas menurun, penerimaan dari PPnBM meningkat, didorong konsumsi domestik tinggi.
Wamenkeu Anggito memaparkan bagaimana kecerdasan buatan (AI) berpotensi menggantikan fungsi Ditjen Pajak dalam mencatat dan mengukur penerimaan negara.
Anggito Abimanyu dari Kementerian Keuangan mengidentifikasi peluang pajak yang belum tergali dari shadow economy, yang berperan dalam PDB namun belum kena pajak.
Kemenkeu menjelaskan bahwa penggunaan mobil Maung yang diproduksi oleh PT Pindad untuk para menteri adalah contoh dukungan terhadap produksi dalam negeri, bukan keputusan resmi yang ditetapkan.