Produsen cat dekoratif di Indonesia, PT Avia Avian Tbk (AVIA) membukukan laba bersih sebesar Rp 1,64 triliun pada tahun 2023, naik 17,3% dibandingkan tahun sebelumnya
PT Avia Avian Tbk (AVIA) memperoleh restu dari pemegang saham untuk membeli kembali atau buyback 1,42 miliar saham atau 2,3% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.
Wakil Direktur Utama PT Avia Avian Tbk (AVIA) Ruslan Tanoko membeli 1 juta saham perusahaan. Dirinya mengeluarkan dana untuk pembelian saham senilai Rp 490 juta.
PT Avia Avian Tbk (AVIA), produsen cat dekoratif membukukan penjualan sebesar Rp 5,2 triliun untuk periode sembilan bulan tahun 2023, tumbuh 4,1% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Penjualan produsen cat Avian pada semester pertama 2023 tercatat sebesar Rp 3,5 triliun, naik tipis 3,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Emiten cat PT Avia Avian Tbk (AVIA) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 1,3 triliun atau setara dengan US$ 88,6 juta dari laba bersih tahun buku 2022.
Avia Avian, emiten milik konglomerat Hermanto Tanoko mencatatkan penurunan laba bersih di tahun 2022. Terimbas kenaikan beban penjualan dan operasional.
Hemanto Tanoko adalah konglomerat asal Surabaya yang baru-baru ini mengakuisisi PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk. Ia menjadi orang terkaya ke-11 di Indonesia menurut Forbes dengan harta Rp 43 triliun.
Kenaikan inflasi turut berdampak pada kenaikan harga bahan baku seperti cat dan semen. Produsen cat Avian tetap optimistis, tahun ini penjualan akan tumbuh di kisaran 10% sampai 15%.
Perusahaan cat Avian melangsungkan dua aksi korporasi sekaligus: penawaran saham perdana dan private placement. Bermula pabrik cat seluas 800 meter persegi milik keluarga Tanoko.