Pemerintah akan menyalurkan bantuan sosial atau bansos berupa ayam dan telur kepada sekitar 1,4 juta keluarga yang memiliki balita serta anak berpotensi stunting.
Selain THR untuk PNS, pemerintah juga menambah anggaran bantuan sosial untuk masyarakat kurang mampu selama ramadan dan menjelang lebaran dengan pembagian beras, telur dan ayam gratis.
Rencananya, bansos akan diberikan kepada kelompok masyarakat desil bawah, yang termasuk penerima program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai.
Hingga akhir November 2022, sebanyak 11,6 juta pekerja telah menerima BSU. Masih ada 1 juta pekerja yang belum mencairkan, sehingga Pos Indonesia mengimbau untuk segera mencairkan sebelum 20 Desember.
Anggaran bansos sebesar Rp 24,17 triliun untuk pengalihan subsidi BBM dinilai kurang efektif menungkit daya beli karena BLT yang dibagikan hanya Rp 600 ribu per keluarga.
Dalam penulusuran PPATK, uang ACT ada yang dipergunakan untuk pembayaran kesehatan dan pembelian vila atau rumah. Selain itu untuk membeli aset dan segala macam yang tidak terkait kepentingan sosial.
Manajemen JNE menyebut tidak ada yang salah dari penimbunan beras bansos yang seharusnya disalurkan pada 2020 tersebut karena sudah melalui standar operasional prosedur.
Bantuan penyambungan listrik gratis dari PLN, diberikan kepada 100 keluarga kurang mampu di Sleman dan Bantul. Ini menjadi wujud hadirnya negara melalui pemenuhan akses energi bagi warga kurang mampu.
Selama dua tahun pelaksanaannya, program Kartu Prakerja telah berhasil mengurangi angka pengangguran, serta meningkatkan kompetensi dan daya saing sumber daya manusia Indonesia.
Selain Ukraina, terdapat sejumlah negara lain penerima hibah, dengan yang terbesar tahun ini adalah Palestina sebesar Rp 33,12 miliar atau 43% dari dana yang akan diberikan.
Sri Mulyani menyebutkan, pemda menyalurkan bansos lebih rendah ketimbang pemerintah pusat. Realisasinya pun turun. Sedangkan belanja ekonomi di daerah naik 2,1% menjadi Rp 11,15 triliun.