Lemigas menghitung potensi penyimpanan karbon pada saline aquifer dan depleted reservoir yang ada di 20 cekungan dengan total kapasitas di atas 577 Gigaton.
Lemigas telah melakukan serangkaian penelitian terkait implementasi Teknologi Carbon Capture Storage (CCS) dan Carbon Capture and Utilization Storage (CCUS) di Indonesia.
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyinggung masalah CCS sebagai bagian dari strateginya mendorong pembangunan ekonomi rendah karbon. Indonesia memiliki 15 proyek CCS, berikut daftarnya:
Data resmi menunjukkan Uni Eropa mengeluarkan 3,6 miliar ton setara CO2 pada tahun 2022. Sebagian besar CO2 yang ditangkap pada tahun 2050 akan disimpan secara permanen di bawah tanah.
Pemerintah Arab Saudi melalui Saudi Power Procurement Co. (SPPC) meluncurkan 4 proyek pembangkit listrik kapasitas 7.200 MW yang menggunakan teknologi penangkapan karbon atau carbon capture.
Badan Standardisasi Nasional (BSN) menerbitkan empat Standar Nasional Indonesia (SNI) terkait penangkapan dan penyimpanan karbon atau carbon capture storage (CCS).