Berita DBD Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Wabah demam berdarah dengue (DBD) marak setiap memasuki musim penghujan. Pemerintah tengah menyiapkan metode wolbachia untuk menekan daya penularan DBD oleh nyamuk aedes aegypti.

Rencana pemerintah menyebar nyamuk wolbachia untuk mengendalikan aedes aegypti, yang jadi biang penyebab penyakit DBD, menimbulkan resistensi dari masyarakat.

Penggunaan bakteri Wolbachia disebut menjadi metode yang paling efektif untuk menanggulangi penyebaran DBD. Berikut ini ulasan selengkapnya.

Kemenkes memastikan penggunaan bakteri Wolbachia yang sudah dimasukkan dalam nyamuk Aedes Aegypti efektif dalam upaya pengendalian penularan demam berdarah dengue (DBD). Bagaimana temuannya?

Pemerintah mulai melakukan penyebaran nyamuk dengan bawaan Wolbachia di Indonesia. Bagaimana dampak penyebaran nyamuk Wolbachia? Begini penjelasan epidemiolog.

Pemerintah mulai melakukan penyebaran nyamuk dengan bawaan Wolbachia di Indonesia. Bagaimana dampak penyebaran nyamuk Wolbachia? Begini penjelasan epidemiolog.

Ciri DBD pada bayi dan cara pencegahannya bisa Anda jadikan rujukan untuk lebih mawas diri dengan adanya virus dengue yang bisa menyerang bayi.

Informasi mengenai ciri-ciri DBD pada anak wajib diperhatikan, karena bisa dijadikan referensi agar anak terhindar dari penyakit demam berdarah. Berikut ulasan selengkapnya.

Terdapat cara pencegahan DBD yang efektif diterapkan. Berikut ini sederet cara tersebut.

Penyakit DBD dapat dialami oleh siapapun. Kenali penyebab DBD, pihak yang rentan dan cara mencegahnya dalam ulasan berikut.

Gejala DBD terbagi menjadi gejala ringan dan gejala berat. Berikut penjelasan gejala tersebut beserta cara penanganannya.

Kondisi Hendropriyono sudah membaik.

Adi Utarini dikenal sebagai peneliti nyamuk dari Yogyakarta yang berhasil mengembangkan metode wolbachia untuk menurunkan kasus DBD.