DBS memastikan tidak ada PHK tetap, namun akan berkurangnya pekerja kontrak karena adopsi AI, menargetkan optimisasi di 19 pasar dengan strategi peningkatan keterampilan.
Bank DBS Indonesia mencatat pendanaan terkait ESG (enviromental, social, and governance) atau Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KKUB) sebesar 14,8 persen, sepanjang 2024 hingga awal 2025.
Bank DBS Indonesia mengalokasikan dana lebih dari Rp 100 miliar untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat rentan di Indonesia termasuk perempuan, petani kecil, kaum muda.
Bank DBS Indonesia memberikan fasilitas kredit berbasis berkelanjutan (Sustainability-Linked Trade Facility/SLTF) senilai US$ 20 juta atau Rp 326 juta kepada produsen.
DBS Foundation mengangkat tema Impact Beyond untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai isu-isu penting seperti kemiskinan, pendidikan, dan literasi keuangan.
DBS melihat pemangkasan suku bunga The Fed sebagai peluang positif bagi pasar obligasi dan penurunan beban utang di Indonesia, dengan dampak yang menguntungkan bagi ekonomi secara keseluruhan.