Hasil riset di Universita Miami, vaksin Covid-19 tidak terbukti menyebabkan disfungsi ereksi. Sebaliknya potensi kemandulan bisa terjadi jika terinfeksi virus corona.
Di tengah kabar efek samping vaksin Pfizer dan Moderna tersebut, regulator Eropa dan WHO tetap menekankan manfaat vaksin masih jauh lebih besar daripada risikonya.