Emiten menara di Bursa Efek Indonesia (BEI) tetap gencar melakukan ekspansi anorganik di semester kedua tahun 2023 dengan dana jumbo untuk menambah menara baru.
Kinerja pendapatan emiten telekomunikasi kompak menguat sepanjang paruh pertama tahun ini. Namun sayangnya hal itu tak berpengaruh terlalu jauh ke sisi laba bersihnya.
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk meraup Rp 1,5 triliun dari penerbitan obligasi berkelanjutan tahap pertama tahun 2023. Dananya akan digunakan membayar kewajiban finansial entitas anak.
Tower Bersama Infrastructure (TBIG) berencana membeli kembali saham atau buyback sebanyak-banyaknya 1,13 miliar lembar dengan menyiapkan dana hingga Rp 2,5 triliun.
Anak usaha PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) melakukan penandatanganan perjanjian fasilitas pinjaman revolving senilai US$ 325 juta dari 9 bank.
Analis memperkirakan IHSG menguat terbatas hari ini, karena pola geraknya bersifat teknikal rebound. Saham bank, pertambangan hingga semen direkomendasikan.