Erajaya akan menggunakan dana dari kas internal perusahaan untuk melakukan pembelian kembali sebanyak-banyaknya 3 miliar saham hingga 7 Desember mendatang.
Erajaya mencatatkan pendapatan Rp23,39 triliun pada semester I 2022, atau naik 9,58% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 21,35 triliun.
Peningkatan laba bersih Erajaya utamanya ditopang oleh pendapatan yang juga mengalami pertumbuhan sebesar 27,41% dari sebelumnya Rp 34,11 triliun menjadi Rp 43,46 triliun pada 2021.
Aksi korporasi ini melanjutkan kerja sama sebelumnya antara Erajaya Foo & Nourishment dan Grand Lucky Group yang membentuk perusahaan baru di bidang ritel, termasuk merek Grand Lucky.
Paris Baguette yang dibawa Erajaya merupakan waralaba yang didirikan pada 1988 dengan spesialisasi makanan Prancis, baik roti, kue kering, sandwich, salad, kopi, dan teh.