Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan, emisi gas rumah kaca per kapita Indonesia pada 2022 sebesar 2,6 ton CO2e, nomor tiga setelah India dan Brasil.
Para pemimpin G20 sepakat untuk meningkatkan kapasitas energi baru terbarukan atau EBT hingga tiga kali lipat pada 2030, serta mengurangi kapasitas pembangkit batu bara.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan komitmen pendanaan dari negara maju untuk percepatan transisi ekonomi yang menggunakan energi rendah karbon masih sebatas retorika.
Kementerian Luar Negeri Cina mengkonfirmasi bahwa delegasi mereka akan dipimpin oleh Perdana Menteri Li Qiang saat pertemuan KTT G20 di New Delhi, India pada pekan ini.
Emisi karbon per kapita negara-negara G20 dari pembakaran batu bara naik hampir 7% pada 2015 hingga 2022. Cina naik paling tinggi hingga 30%, disusul India dengan 29%.
Negara-negara anggota ASEAN sepakat untuk membentuk dana bersama persiapan pandemi di masa mendatang seperti yang sudah dibentuk saat Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali pada tahun lalu.
Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menyebut, kelompok negara ekonomi maju G7 seharusnya tidak perlu ada. Ini karena sudah terbentuk kelompok ekonomi maju dan berkembang, G20 yang lebih besar.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut negara-negara G20 mengapresiasi pengelolaan APBN dan kinerja perekonomian Indonesia yang baik di tengah guncangan ekonomi global.
Negara-negara G20 sepakat untuk mengalokasikan dana sebesar US$ 100 miliar atau sekitar Rp 1.500 triliun sebagai jaring pengaman keuangan global bagi negara-negara miskin.
Sri Mulyani mengatakan aset kripto perlu diatur dalam suatu standar kebijakan global. Alasannya, mata uang kripto menjadi salah satu instrumen yang terus berkembang, serta memiliki banyak peluang.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengakui adanya kesulitan dalam membiayai pensiun dini PLTU di Indonesia sebagai salah satu upaya transisi energi karena masih terkait dengan proyek batu bara.