GoFood: Diprotes Ojek Online soal Ongkir Turun, Gojek: untuk Dongkrak Order

Mitra GoFood Gojek raup omzet hingga ratusan juta per bulan saat pandemi corona. UMKM kuliner ini menerapkan sejumlah strategi untuk mendongkrak transaksi.

Gojek meluncurkan sejumlah inovasi baru pada tiga lini bisnis utama yakni GoFood, taksi dan ojek online, serta logistik. Ini dilakukan saat decacorn itu berencana IPO tahun depan.

Peningkatan pendapatan paling besar Gojek berasal dari mitra GoFood.

Gojek mencatat, transaksi mitra UMKM kuliner meningkat hingga tujuh kali lipat tahun ini. Faktor pendorongnya ada dua.

Gojek mencatatkan peningkatan transaksi layanan pesan-antar makanan GoFood setelah merger dengan Tokopedia. Decacorn itu menilai, ini karena integrasi layanan.

Bank digital diramal masif menggaet e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan Bukalapak, serta pesan-antar makanan GrabFood hingga GoFood. Mereka juga berpotensi membentuk ekosistem sendiri.

Gojek dan Xiaomi bekerja sama memberikan ratusan ribu voucer senilai lebih dari Rp 240 ribu bagi pengguna di Jabodetabek. Ada dua cara untuk mendapatkannya.

Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka meminta Gojek tidak memberatkan mitra GoFood dengan biaya komisi (fee) yang tinggi. Sebab, ini akan mempersulit UMKM go-digital.

Transaksi pesan-antar makanan seperti GrabFood dan GoFood di Asia Tenggara diramal US$ 28 miliar pada 2025. Nilainya melonjak tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu.