Penurunan harga minyak yang dapat menurunkan harga BBM dan penghasilan negara, sementara konflik perdagangan global dan kebijakan OPEC+ mempengaruhi harga minyak dunia.
Harga minyak acuan Brent merosot 4,2% hingga jatuh mendekati $60 per barel, sedangkan harga minyak West Texas Intermediate turun lima hari berturut-turut.
Anjloknya harga minyak dunia merupakan momentum bagi Indonesia untuk menggenjot transisi energi dan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan stabil.
Hanya minyak West Texas Intermediate atau WTI naik 1,2% menjadi US$ 61,40 per barel pada awal perdagangan di pasar Asia, setelah harganya jatuh 15% selama tiga hari
Di tengah perlambatan ekonomi global, harga minyak mentah Indonesia, atau Indonesian Crude Price (ICP), untuk Desember 2024 turun menjadi US$ 71,61 per barel dari US$ 71,83.
Penurunan harga minyak mentah Indonesia, antara lain didorong oleh meredanya ketegangan di Timur Tengah karena adanya kesepakatan gencatan senjata antara Israel dengan kelompok Hizbullah Lebanon
Kenaikan harga minyak pada Oktober 2024 karena Amerika Serikat memberi sanksi kepada Iran. Keputusan ini berpotensi membatasi ekspor minyak Iran ke Cina.
Harga minyak mentah AS melonjak lebih dari 7% tahun ini, sementara saat ini berada di USD 77,14 per barel, meningkatkan saham energi meskipun ada volatilitas yang signifikan.