Impor Baju Bekas

Pemerintah tengah mengusut pelaku impor baju bekas ilegal di Indonesia, Menkop UKM Teten Masduki meminta agar pedagang jangan dijadikan tameng untuk membiarkan penjualan baju bekas impor ilegal.

Pemerintah melarang impor baju bekas karena mengancam keberlangsungan industri tekstil dan UMKM lokal. Pelaku usaha thrifting terdampak larangan tersebut.

Kemendag menyatakan ada sejumlah barang bekas yang masih diperkenankan impor asalkan melalui peraturan pemerintah.

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah menilai praktik impor baju bekas bisa menghancurkan industri tekstil dan alas kaki nasional.

Pemerintah tengah membongkat peredaran baju bekas impor yang saat ini marak dijual di Indonesia.

Kementerian Perdagangan memusnahkan 730 bal sepatu, tas, dan baju bekas yang diduga asal impor senilai kurang lebih Rp10 miliar.

Bea Cukai melakukan 568 kali penindakan terhadap impor pakaian bekas sepanjang periode 2020-2022 dengan nilai barang ditaksir mencapai Rp 52 miliar.

Shopee, Lazada, Tokopedia hingga TikTok dan Instagram akan memberikan sanksi kepada toko penjual sepatu hingga baju bekas impor.

Maraknya praktik impor baju bekas membuat Presiden Joko Widodo geram. Pasalnya, penjualan produk thrifting tersebut menyebabkan industri tekstil nasional terganggu.

Kemenkop UKM meminta sejumlah platform media sosial seperti Tiktok, Instagram, dan Facebook untuk menutup akun konten kreator yang mempromosikan thrifting atau penjualan baju bekas impor.

Kemenkop UKM bersama para e-commerce sepakat untuk menutup toko online yang menjual barang bekas dan memberikan sanksi kepada para penjual yang melanggar.

Jokowi memerintahkan jajarannya untuk mencari dalang di balik praktik impor baju bekas.

Bea Cukai melakukan 44 penindakan impor baju bekas ilegal sepanjang tahun ini, total yang disita sebanyak 1.700 bal.