UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian nasional juga menjadi salah satu sektor yang terkena dampak pandemi Covid-19. Dibutuhkan kolaborasi erat untuk membantu sektor UMKM agar bisa bangkit: Pemerintah mengeluarkan sejumlah stimulus, sementara sektor swasta juga turut membantu dengan berbagai program yang meringankan beban para pelaku UMKM.
Kementerian Koperasi UKM, PT Unilever Indonesia, PT BGR dan Katadata ajak masyarakat bahu membahu melalui webinar Gotong-royong #JagaUMKMIndonesia
LIVE AT
Unilever Indonesia
Katadata.co.id
11 Agustus 2020
*) dalam konfirmasi
Pemerintah mengalokasikan program pemulihan untuk UMKM dari dampak Covid-19 sebesar Rp 123,5 triliun. Dana tersebut menjadi prioritas APBN 2020, karena UMKM salah satu yang paling terpukul akibat Covid-19. Langkah penyelamatan UMKM ini diperlukan mengingat UMKM berkontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia. Mulai dari kontribusi produk domestik bruto Rp 15,7 triliun per hari hingga menyerap 116 juta tenaga kerja pada 2018.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
Menteri Keuangan
Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Tbk
Moderator
Kementerian Koperasi dan UMKM mencatat dari sekitar 64 juta populasi UMKM di Indonesia, baru 13% saja yang terhubung ke ekosistem digital. Padahal, digital empowerment sebagai langkah strategis dan efektif dalam membangkitkan potensi UMKM di Indonesia, terutama di tengah pandemi. Mengapa? Karena keterhubungan pelaku UMKM dengan ekosistem digital menjadi faktor kunci agar mereka dapat bertahan dan bahkan semakin sukses di tengah pandemi.
Direktur Integrated Operations PT Unilever Indonesia, Tbk
Direktur Riset Katadata Insight Center (KIC)
Manager Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Indonesian E-Commerce Association (IdEA)
Moderator
Penelitian dari International Finance Corporation World Bank Group. IFC memaparkan bahwa 80% UMKM yang dimiliki perempuan belum memiliki akses pendanaan dari perbankan karena prosedur yang dianggap memberatkan. Karena itu, perlu ada upaya bersama untuk lebih meningkatkan peran perempuan sebagai wirausaha UMKM. Salah satunya diinisiasi oleh Unilever. Perusahaan ini memiliki komitmen sampai 2022 bisa membantu 5 juta perempuan Indonesia untuk berwirausaha.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Co-Founder Instellar & Womenwill Lead GBG Jakarta
Direktur Beauty and Personal Care PT Unilever Indonesia, Tbk
Katadata
Selama ini, kemajuan dan kesejahteraan UMKM masih belum merata karena keterbatasan akses finansial. Salah satu contohnya adalah UMKM masih kesulitan mengakses kredit maupun pembiayaan. Hal itu tercermin dari alokasi KUR yang belum terserap mencapai Rp129 triliun atau 67,8% dari total alokasi yakni Rp190 triliun. Kedua, masih banyak UMKM yang belum mampu mengakses dana perbankan karena sulitnya memenuhi persyaratan, terutama terkait agunan.
Deputi Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM
Founder dan Chief Executive Officer PT Amartha Mikro Fintek
Direktur Home Care PT Unilever Indonesia, Tbk
Moderator
Pemerintah membuat berbagai kebijakan dan alokasi dana besar untuk menopang UMKM sekaligus memulihkan perekonomian nasional. Total dana yang dikucurkan pemerintah untuk UMKM mencapai Rp 123,46 triliun. Selain pemerintah, banyak pihak lainnya yang tergerak dan bergerak membantu UMKM. Salah satunya dilakukan oleh Unilever. Mulai Agustus 2020, Unilever akan memberikan program bantuan kepada 147 ribu peritel tradisional di seluruh Indonesia
Menteri Koperasi dan UKM
Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Tbk
Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional
Direktur Utama PT Bhanda Ghara Reksa
Moderator