Mandatory Spending Kesehatan Dihapus, Epidemiolog Khawatir Nasib JKN
Epidemiolog Universitas Griffith Dicky Budiman menilai penghapusan mandatory spending berupa alokasi 5% dari Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) merupakan kemunduran bagi kesehatan nasional.