Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Pulau Kalimantan dan Pulau Sumatra meningkat dalam sebulan terakhir. Fenomena El Nino merupakan salah satu penyebabnya.
Pemerintah Malaysia mengirim surat kepada Pemerintah Indonesia untuk segera mengambil tindakan dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan dan Sumatera.
Sejumlah wilayah di sekitar Palangka Raya, Kalimantan Tengah, memiliki kualitas udara di level berbahaya pada Selasa pagi (3/10) akibat sejumlah kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Kebakaran hutan dan lahan di kawasan Gunung Lawu, Ngawi, Jawa Timur, masih terjadi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih berusaha memadamkan api.
BNPB akan menerjunkan satu unit helikopter water bombing untuk membantu memadamkan karhutla di kawasan Gunung Lawu, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur, yang terus meluas.
Kebakaran hutan dan lahan, atau karhutla di Jambi, Sumatera Selatan dan Riau menyebabkan kabut asap yang memperburuk kualitas udara di ibukota ketiga provinsi tersebut.
Kebakaran hutan dan lahan, atau karhutla, tahun ini dinilai lebih buruk dibandingkan tahun lalu. Hal ini berpotensi menghambat pencapaian target iklim Indonesia.