Pencarian KRI Nanggala saat ini terkonsentrasi di sembilan titik perairan utara Bali, sekitar 40 kilo meter dari pesisir Celukan Bawang, Kabupaten Buleleng.
Kompartemen torpedo terletak di haluan KRI kapal selam Nanggala. Ada delapan tabung torpedo di situ. Menurut seorang awak kapal, mereka kadang istirahat dan tidur di antara tabung torpedo.
Kapal selam KRI Nanggala-402 dinyatakan hilang kontak pada pukul 03.00 WIB, 21 April 2021. Diperkirakan kapal buatan Jerman tersebut tenggelam di 60 mil utara perairan Bali.
KRI Nanggala-402 merupakan kapal tua berusia 40 tahun yang dibuat di Jerman. Kapal ini mampu menembakkan empat rudal ke empat target berbeda secara bersamaan.