Pertamina tertarik mengambil alih 35% hak PI milik Shell di Blok Masela melalui konsorsium. Sejauh ini ada beberapa peminat, mulai dari AS, Uni Emirat Arab, hingga Cina.
Mulai tahun depan PLN tak lagi menerima pasokan dari Kilang Bontang Pertamina untuk pembangkit listriknya, melainkan dari Kilang Tangguh yang dioperasikan BP.
Cina diuntungkan dengan adanya perang di Ukraina dengan mengalihkan kelebihan pasokan gas yang diimpor dari Rusia, Amerika, dan Australia, ke Eropa dengan harga tinggi.
Beberapa negara anggota Uni Eropa masih khawatir pembatasan harga LNG dapat merusak keamanan energi Eropa. Sebab, batas harga akan mengakibatkan kargo dialihkan ke pasar dengan harga lebih tinggi.
Ekspor LNG Amerika ke Asia berkurang hingga 30% berdasarkan jumlah kapal tanker LNG yang melalui Terusan Panama, jalur ekspor utama ke Asia. Ekspor dialihkan ke Eropa.
Perusahaan migas nasional dinilai tidak akan kuat menanggung biaya untuk mengakuisisi hak partisipasi dari Shell dan biaya pengembangan Blok Masela yang totalnya lebih dari US$ 20 miliar.
Uni Eropa telah melobi sejumlah negara untuk mencari pengganti pasokan gas dari Rusia yang berkurang di antaranya Amerika Serikat (AS), Qatar, Australia, dan Azerbaijan.