Pada April 2023 tercatat ada peningkatan investor kripto di Indonesia sebanyak 11.000 orang. Sehingga, total investor kripto Indonesia tercatat mencapai 17,25 juta orang.
Harga Bitcoin diprediksi dapat menyentuh US$ 100.000 atau hampir Rp 1,5 miliar dengan kurs saat ini, pada akhir 2024. Ada beberapa faktor pendorong naiknya harga Bitcoin.
Harga bitcoin diprediksi bangkit tahun ini setelah anjlok hingga 65% pada 2022, seiring dengan sentimen ekonomi yang membuka jalan untuk pembalikan pasar.
Proyeksi anjloknya harga kripto Bitcoin, terjadi akibat kenaikan suku bunga dan kebijakan moneter yang lebih ketat dari Bank Sentral Amerika Serikat atau The Fed.
Investor masih mengambil sikap wait and see, karena adanya kekhawatiran The Fed akan kembali menaikkan tingkat suku bunga. Hal ini membuat investor ragu untuk terus melakukan pembelian aset kripto.
Membaiknya pasar saham, dan melemahnya dolar AS membuat investor percaya diri kembali masuk aset berisiko. Namun, sepekan mendatang gerak kripto akan bergantung pada rilis indeks harga konsumen AS.
Setelah otoritas Thailand, giliran Bappebti yang memantau Zipmex. Perusahaan kripto ini sempat menangguhkan penarikan dana karena terkait bursa crypto bangkrut.
Ada dua negara yang terkena dampak penurunan harga bitcoin hingga ethereum. Bahkan ada yang terlilit utang. Namun Dubai ingin menjadi pusat kripto dan teknologi global.