Minyak jelantah yang dibuang begitu saja akan membawa masalah kepada lingkungan, seperti menyumbat pori-pori tanah, mencemari air, dan menyumbat saluran drainase.
Kota Bogor sempat mengoperasikan bus dalam kotanya berbahan bakar biodiesel dari minyak jelantah. Sementara di Bali produksi produk serupa dioptimalkan untuk bahan bakar mesin statis.