Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan bahwa tingkat kemiskinan di Jakarta menurun dalam tiga tahun terakhir setelah pandemi Covid-19.
Bappenas menyebut 46% penerima bansos tidak tepat sasaran akibat adanya exclusion dan inclusion error. Sehingga, masyarakat yang tidak layak justru mendapat bansos.