Berita Multipolar Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Multipolar membukukan laba bersih senilai Rp 201,25 miliar di tahun 2021 setelah perusahaan mencatatkan kerugian sejak tahun 2017 lalu.

Multipolar berencana menerbitkan saham baru melalui hak memesan efek terlebih dahulu VII (HMETD) atau rights issue sebanyak-banyaknya 1,99 miliar saham Seri C.

Saham baru Multipolar akan diterbitkan dengan nilai nominal Rp 100 dengan harga pelaksanaan Rp 500 setiap saham baru.

Rasio pembayaran dividen Multipolar Technology setara dengan 94,5% dari laba bersih pada Januari-September 2021.

Luno mencatatkan peningkatan transaksi aset kripto empat kali lipat dan lonjakan jumlah pengguna di Indonesia. Startup asal Singapura ini menggaet Grup Lippo.

Multipolar akan menawarkan saham baru dengan harga Rp 500 per saham.

OUE Limited dan Inti Anugerah Pratama, pemegang saham Multipolar, memiliki pemegang saham pengendali yang sama, yakni Stephen Riady dan James Tjahaja RIady.

Bisnis Multipolar terbagi ke dalam lima bagian: ritel konsumen, telekomunikasi, jasa keuangan, media/ digital/ teknologi, serta bisnis perusahaan atau industri.

Sebelumnya, Inti Anugerah Pratama menjual 11,37% atau 1,66 miliar saham PT Multipolar Tbk (MLPL) pada periode 30 September - 5 Oktober 2021.

Rata-rata harga penjualan dari divestasi saham Multipolar yang dilakukan pada periode ini mencapai Rp 484,26 per saham.