OPEC tengah mempertimbangkan untuk memperpanjang pemangkasan produksi minyak hingga Juni, tak menutup kemungkinan higga akhir 2024, seiring harga minyak yang belum sesuai harapan kelompok ini.
OPEC memprediksi permintaan minyak dunia bangkit tahun ini dengan pertumbuhan mencapai 2,25 juta barel per hari (bph), berlanjut ke 2025 dengan pertumbuhan 1,85 juta bph.
Harga minyak merosot lebih dari 1% didorong pemangkasan harga jual resmi Saudi Aramco dan meningkatnya produksi OPEC, yang mengalahkan sentimen geopolitik yang tidak stabil.
Kelompok produsen minyak OPEC telah meminta anggota dan sekutunya untuk menolak segala upaya negosiasi penghentian bahan bakar fosil dalam perjanjian KTT iklim COP28.
Para menteri negara-negara anggota OPEC menghadiri Konferensi Energi di Doha, Qatar, usai menolak kesepakatan untuk phaseout atau menghentikan bahan bakar fosil dalam COP28.
Harga minyak jatuh lebih dari 1% di tengah kekhawatiran jatuhnya permintaan dan kelanjutan ketidakpastian terkait kedalaman dan durasi pengurangan pasokan OPEC+.
Langkah OPEC+ yang memutuskan untuk memperdalam pemangkasan pasokan minyak ke pasar global sejauh ini belum menunjukkan hasil yang diharapkan untuk mengerek harga minyak.
Harga minyak turun lebih dari 2% meski di tengah pengumuman OPEC untuk menambah pengurangan pasokan minyak di pasar menjadi 2,2 juta barel per hari (bph).