Warganet mengeluhkan aplikasi PeduliLindungi yang eror sejak Rabu malam (1/12). Beberapa di antaranya menyampaikan, platform sudah bisa digunakan pada pagi menjelang siang, hari ini (2/12).
Fitur pada PeduliLindungi terpantau sudah tersedia di aplikasi Gojek, Tokopedia, dan Jaki. Gojek membagikan tujuh kemungkinan kendala seperti eror atau lupa check out dan cara mengatasinya.
Kemenkes berencana menghadirkan fitur pada PeduliLindungi di 11 aplikasi mulai bulan ini. DANA, Gojek, dan Tokopedia menyiapkan sejumlah cara untuk mengamankan data pengguna setelah terintegrasi.
Fitur pada PeduliLindungi terpantau sudah tersedia di aplikasi Gojek, Tokopedia, dan Jaki. Ada beberapa tahapan dalam menggunakan fitur tersebut di ketiga aplikasi.
Fitur pada aplikasi PeduliLindungi akan terintegrasi dengan Gojek dan Tokopedia bulan depan. Kedua startup jumbo ini menyampaikan, ada data pengguna yang dikumpulkan dan disimpan.
Kemenkes akan menghadirkan fitur pada PeduliLindungi di aplikasi lain, seperti Grab mulai bulan depan. Gojek dan Tokopedia menyampaikan, ada data pengguna yang dikumpulkan dan disimpan.
Kemenkes akan menghadirkan fitur pada aplikasi PeduliLindungi di Gojek, Tokopedia hingga Grab bulan depan. Namun ahli IT atau informasi dan teknologi menyoroti data kependudukan seperti KTP.
Kemenkes akan menghubungkan fitur pada aplikasi PeduliLindungi di Gojek, Tokopedia hingga Grab bulan depan. Ketiga startup jumbo ini menyiapkan beberapa hal sebelum mengintegrasikan platform.
Pemerintah berencana mengembangkan aplikasi PeduliLindungi supaya terkoneksi dengan aplikasi serupa di luar negeri. Ahli IT menilai, ada beberapa hal yang haus diperhatikan.
Ribuan orang terdeteksi positif Covid-19 oleh aplikasi PeduliLindungi saat akan memasuki mal. Asosiasi pengelola pusat belanja menilai, ini membuktikan penerapan protokol kesehatan di mal ketat.
Kominfo memblokir situs palsu PeduliLindungi yakni pedulilindungia.com. Kementerian menyampaikan, laman ini tidak berhubungan dengan upaya pemerintah menangani pandemi corona.