Di Asia Tenggara, harga Pertamax hanya lebih mahal dari BBM sejenis di Malaysia yang disubsidi oleh pemerintah. Sementara di Indonesia, subsidi diberikan untuk produk Pertalite.
PT Pertamina (Persero) menaikkan harga bahan bakar minyak jenis Pertamax menjadi Rp 12.500 hingga Rp 13 ribu per liter dari sebelumnya sekitar Rp 9 ribu sampai Rp 9.400 per liter.
Pertamina Patra Niaga yang menangguk laba Rp 887 miliar pada 2020, diperkirakan berbalik merugi tahun lalu. Keputusan Pertamina menaikkan harga Pertamax bisa menjadi upaya penyelamatan sementara.
Pemerintah telah menggelontorkan dana puluhan triliun untuk subsidi BBM. Di sisi lain, Erick Thohir juga memohon maaf karena pemerintah akan menaikkan harga BBM jenis Pertamax dalam waktu dekat ini.